Penonton WSBK Disiapkan Tumpangan Gratis ke Mandalika, Ini 5 Koridor Menuju Arena Balapan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Penonton balap dunia World Superbike (WSBK) 2021, di Sirkuit Pertamina Mandalika disediakan tumpangan gratis menuju lokasi balapan.

Tidak kurang dari 145 unit bus disiapkan Damri bersama Organda NTB untuk mengangkut penonton menuju Sirkuit Pertamina Mandalika.

Penonton yang mengantongi tiket WSBK akan mendapat layanan transportasi gratis ke arena balapan.

Ketersediaan transportasi tersebut dipastikan Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Damri, bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) NTB.

Baca juga: Mau Nonton WSBK di Mandalika, Ini Syarat dan Cara Membeli Tiketnya

”Kami sudah menggelar koordinasi final untuk memastikan skema transportasi WSBK. Jumlah kendaraan yang dilibatkan dan rutenya sudah fix. Termasuk tiga kantong parkir di sekitar venue,”  kata Kepala Dinas Perhubungan NTB H Lalu Mohammad Faozal, dalam jumpa pers, di Kinta Coffee Mataram, Senin (18/10/2021).

Faozal memaparkan, secara nasional, penyediaan transportasi WSBK Mandalika ditugaskan kepada PT Damri yang merupakan BUMN sektor perhubungan.

Dalam pelaksanaannya, Dishub NTB bersama Damri menggandeng Organda NTB.

”Penyediaan transpotasi dimaksudkan untuk meminimalisir kendaraan pribadi dan mengarahkan ke tranportasi massal yang tersedia," ujarnya.

Saat ini tercatat sekitar 145 unit kendaraan disiapkan untuk melayani kebutuhan transportasi penonton WSBK, dari 19 - 21 November 2021.

Bus-bus ini akan melayani penonton yang datang dari lima koridor rute menuju Sirkuit Pertamina Mandalika.

Antara lain, koridor Bandara Internasional Lombok ke Mandalika. Disiapkan bagi yang datang melalui bandara.

Koridor Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat ke Mandalika. Didiapkan bagi penonton yang datang dari Jawa dan Bali.

Koridor Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara ke Mandalika untuk penonton dari kawasan tiga gili.  

Koridor Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur ke Mandalika. Rute ini disiapkan bagi penonton yang datang dari Pulau Sumbawa ke Lombok.

Baca juga: Jelang WSBK, 9 Unit Trailer Logistik Diangkut ke Sirkuit Pertamina Mandalika

Dan koridor Islamic Center NTB, di Kota Matram ke Mandalika. Rute ini disiapkan bagi penonton yang berangkat dari Kota Mataram.

Di kawasan Mandalika juga disiapkan transportasi shuttle bus di tiga kantong parkir menuju area sirkuit.

”Jadi dua kantong parkir sudah disiapkan di Masjid Nurul Bilad dan Songong, serta satu kantong parkir untuk tamu VVIP," kata Faozal.

Menurut Faozal, skema transportasi WSBK tersebut bisa melayani jumlah pengunjung WSBK yang diperkiraan mencapai 25 ribu orang.

"Peran Dishub untuk memastikan seluruh pengunjung yang sudah memiliki tiket bisa dilayani transportasi yang kita siapkan dan terkoneksi dengan moda lainnya, dari bandara dan pelabuhan," katanya.

Ia menjelaskan, transportasi WSBK disiapkan pemerintah untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung.

Selain tidak dipungut biaya, juga disediakan fasilitas rapid antigen gratis.

”Jadi kabar baiknya semua transportasi di lima koridor ini free bagi pemegang tiket WSBK,” tegasnya.

Fasilitas rapid antigen juga disediakan di pintu masuk daerah.

Sehingga untuk yang masuk Lombok dan belum punya hasil rapid antigen, juga dilayani gratis.

Sementara itu, General Manajer Damri Mataram Muhammad Sadi menjelaskan, pihaknya ditugaskan memastikan transportasi di acara WSBK.

Kemudian menggendeng Organda NTB agar terlaksana dengan baik.

"Penugasannyanya Damri, tapi karena keterbatasan armada sehingga kita juga harus menggendeng Organda. Alhamdulillah Organda NTB juga sangat siap," katanya.

Ketua DPD Organda NTB Junaedi Kasum mengakui, persiapan transportasi WSBK sudah sangat mantap.

Baca juga: Diduga Mabuk saat Naik Motor, Pemuda di Lombok Barat Tewas Kecelakaan

Organda juga mengapresiasi Damri dan berkomitmen ikut mensukseskan gelaran WSBK di Mandalika.

"Anggota kami juga sudah siap dengan kendaraannya yang sesuai standar. Artinya Organda juga memastikan bahwa "kue-kue" dari event WSBK Mandalika ini bisa dirasakan pengusaha transportasi lokal," katanya.

Junaedi mengatakan, untuk mamastikan kinerja transportasi WSBK berjalan baik dan profesional, pihaknya membentuk manajemen khusus yang akan mengatur lalu lintas di lima koridor.

"Sehingga Organda bisa profesional memberikan pelayanan dari zona 1 sampai zona 5 ke kawasan Mandalika," katanya.

(*)