Virus Corona di NTB
3.500 Dosis Vaksin Diberikan untuk Warga dan Pelaku Wisata Kawasan Mandalika
Menjelang gelaran World Superbike 2021 dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, vaksinasi terhadap warga dan pelaku wisata dipercepat.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Menjelang gelaran World Superbike 2021 dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, vaksinasi terhadap warga dan pelaku wisata di dalam kawasan dipercepat.
Vaksinasi Presisi Merdeka bertajuk Mandalika Go Green digelar di tiga titik, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Sabtu (21/8/2021).
Pada saat bersamaan tiga desa yakni Desa Mertak, Desa Prabu, dan Desa Tumpak, di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah juga melakukan vaksinasi massal.
Sebanyak 3.500 dosis vaksin diberikan bagi warga dan pelaku wisata di kawasan Mandalika.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Nenek di Ladang Jagung, Polres Sumbawa Tangkap Tiga Orang
Baca juga: Pura-pura Jadi Pembeli di Medsos, Pria di Mataram Bawa Kabur Motor dan HP 12 Orang Korban
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah berharap capaian vaksinasi mencapai target sebelum World Superbike, digelar, November 2021 mendatang.
"Terimakasih untuk para kepala desa dan warga Kuta, Kapolda NTB dan Danrem yang sudah berikhtiar agar ekonomi dan pariwisata bisa bangkit lagi," ujar Zulkieflimansyah, saat meninjau vaksinasi.
Secara keseluruhan di Lombok Tengah capaian vaksinasinya baru 10,94 persen.
Baca juga: Toko Pakaian di Kediri Lombok Barat Hangus Terbakar, Kerugian Capai 500 Juta
Untuk vaksin pertama sebesar 83.990 orang dan vaksin kedua 38.990 ribu orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengatakan, jumlah tersebut relatif baik dengan target tiga juta perhari dari Kemenkes.
Ia optimis, dengan Vaksinasi Presisi Merdeka dari Polda NTB, percepatan vaksinasi bisa dilakukan untuk mendukung gelaran World Superbike.
"Hari ini vaksinasi dosis pertama dilanjutkan dosis kedua di faskes yang ada. Apalagi ada droping vaksin dalam jumlah besar nanti di akhir bulan ini," ujarnya.
(*)
