3 Bahasa Tubuh yang Dapat Membuat Tampak Lebih Percaya Diri
Bahasa tubuh adalah metode yang ampuh dan efektif untuk mengomunikasikan pesan dengan cara yang halus.
Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
TRIBUNLOMBOK.COM - Bahasa tubuh adalah metode yang ampuh dan efektif untuk mengomunikasikan pesan dengan cara yang halus.
Bahasa tubuh sama kuatnya dengan kata-kata, terlebih lagi jika Anda berhasil menggabungkannya dengan benar, seperti ketika kita mencoba untuk tampil percaya diri di depan orang lain.
Dengan postur, gerak tubuh, dan gerakan, kita dapat meyakinkan orang lain bahwa kita percaya diri, meskipun dalam lubuk hati sebenarnya merasa sedikit gugup atau lelah.
Baca juga: Kapan Tahun Baru Islam 1443 H? Inilah Daftar Amalan Bulan Muharram yang Penuh Pahala
Apakah kita ingin membuat kesan terbaik pada kencan berikutnya atau wawancara kerja berikutnya, memperhatikan bahasa tubuh adalah kunci untuk mewujudkan semua hal ini.
Dikutip dari Bright Side berikut 3 cara membuat komunikasi nonverbal memancarkan kepercayaan diri.
1. Lakukan kontak mata sebanyak mungkin

Menurut penulis Michael Ellsberg, seorang ahli bahasa tubuh, kontak mata adalah salah satu alat yang paling penting dan kuat untuk berinteraksi tatap muka dengan orang lain.
Mempertahankan kontak mata yang tepat menunjukkan kejujuran, ketulusan, mudah didekati, perhatian, dan kesediaan untuk mendengarkan.
Tapi, Anda hanya harus berhati-hati agar tidak terlihat terlalu ingin tahu.
Demikian juga, seseorang yang melakukan kontak mata selama percakapan cenderung menunjukkan bahwa dia dapat memberikan rasa aman sambil memancarkan kepercayaan diri.
Di sisi lain, melakukan hal sebaliknya, yaitu memalingkan muka atau menunduk saat berbicara dengan seseorang, sering dipahami sebagai tanda rasa tidak aman.
Baca juga: Lirik Sholawat Allahul Kafi Rabbunal Kafi dan Sholawat Allahumma Sholli Wa Sallim Ala
2. Condongkan tubuh sedikit ke depan

Saat berbicara dengan orang lain, Anda mungkin ingin mempertimbangkan postur tubuh Anda.
Ini sangat penting jika Anda duduk, karena mencondongkan tubuh ke depan dapat membuat perbedaan.
Mencondongkan tubuh ke depan menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda memperhatikan dan tertarik dengan apa yang mereka katakan.
Pada saat yang sama, postur seperti itu mengirimkan pesan kepercayaan diri dengan mengurangi atau menghilangkan jarak antara Anda dan lawan bicara.
Bersandar ke belakang meningkatkan jarak antara Anda dan orang lain, menunjukkan kurangnya minat atau perhatian.
Baca juga: 30 LINK Twibbon HUT RI Ke-76 dan Cara Downloadnya untuk Status Media Sosial
3. Jaga agar kepala tetap tegak

Umumnya, orang yang berjalan dengan kepala tertunduk, atau yang menundukkan kepala saat berbicara dengan orang lain, memiliki kepribadian yang introvert.
Postur-postur ini juga sering diartikan sebagai kurangnya harga diri atau kepercayaan diri.
Sebaliknya, jika seseorang berjalan atau berbicara dengan orang lain dengan kepala terangkat, ini akan membuat mereka tampak seperti orang yang aman, percaya diri, dan bangga.
Pada akhirnya, semuanya bermuara pada fakta bahwa postur seperti itu juga menunjukkan keterbukaan dan kejujuran karena orang tersebut tidak menyembunyikan apa pun dan mereka tidak takut untuk dibaca oleh orang lain. (*)