Warga Gili Trawangan Surati Presiden Jokowi, Tolak Addendum Gubernur NTB dan Investor
Warga Gili Trawangan, Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Wassalamualaikum War. wab.
Tertanda
Rakyat Gili Trawangan
Menurut Zaini Abdul Hadi menambahkan, warga Gili Trawangan selama ini bekerja keras membangun dan mengembangkan kawasan wisata tersebut.
Sampai akhirnya Gili Trawangan menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.
Sebelum pandemi Covid-19 ribuan turis asing masuk ke gili setiap hari.
Warga ingin pemerintah melihat fakta-fakta tersebut sehingga bisa mengambil kebijakan yang tidak merugikan masyarakat.
Baca juga: Permintaan Oksigen Melonjak selama PPKM, Pengusaha Akui Tak Naikkan Harga
”Addendum mencekik kami, bukan memberikan solsui terbaik,” katanya.
Addendum baginya hanya janji manis buat investor.
Tapi itu menjadi musibah bagi masyarakat. Karena ada surat pernyataan yang diberikan Kejati NTB.
”Kami harus mengosongkan lahan kami, batas akhir 12 bulan semenjak pernyataan itu ditandatangani,” sesalnya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)