Berita Lombok
Pergi Memanah Ikan, Pemuda Gili Trawangan Tewas Tersangkut di Dasar Laut
Wawan (20), pemuda Dusun Gili Trawangan yang sempat hilang saat memanah ikan kini ditemukan tewas di dasar laut
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA – Nasib malang menimpa Wawan (20), pemuda Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemuda yang dinyatakan hilang saat mencari ikan ini ditemukan tewas di dasar laut, Selasa (13/7/2021).
”Korban sudah ditemukan pukul 10.15 Wita, di dasar laut dalam posisi tersangkat, di kedalaman sekitar 25 sampai 30 meter,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, pada TribunLombok.com, Selasa (13/7/2021).
Jasad korban ditemukan tim penyelam Manta Dive yang ikut membantu proses pencarian.
”Korban ditemukan tim penyelam dalam posisi meninggal dunia,” kata Nanang.
Setelah itu jasad korban dievakuasi tim SAR kemudian diserahkan ke pihak keluarga di Gili Trawangan.
Lokasi penemuan jasad korban tidak jauh dari lokasi dia menyelam memanah ikan terakhir kali.
”Agak ke selatan dari sunset point Gili Trawangan,” katanya.
Baca juga: Duka Istri Hamil 8 Bulan, Suami Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terlipat, Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: Terungkap Kasus Mayat Wanita yang Hangus Terbakar, Ternyata Ulah sang Mantan Lamarannya Ditolak
Terkait penyebab korban tenggelam dan posisi persis dia tersangkut, kantor SAR Mataram masih mengumpulkan informasi.
”Kami belum mendapat informasi sedetail itu, kemungkinan tersangkut di batu karang,” ujarnya.
Pencarian korban melibatkan personel Pos Sar Bangsal, potensi SAR Barasiaga, Polair, BPBD Lombok Utara, dan masyarakat setempat.
Wawan dinyatakan hilang saat pergi mencari ikan bersama Hamka (28), di perairan Gili Trawangan, Senin (12/7/2021).
Terakhir kali dia terlihat memanah ikan di Sunset Point Gili Trawangan, sekitar pukul 14.30 Wita.
Hamka, sebagi saksi mata menuturkan, mereka mencari ikan dengan cara memanah.
Saat berada di tengah laut, mereka berpisah mencari ikan.
Baca juga: 652 Pekerja di NTB Kena PHK Selama Pandemi Covid-19, Waktunya Buka Usaha Sendiri
Setelah Hamka naik, korban tidak kunjung tampak di permukaan.
Khawatir dengan kondisi korban, keluarga dan masyarakat setempat akhirnya melakukan pencarian dan melapor ke instansi terkait.
Pencarian dilakukan sejak Senin malam, namun baru ditemukan hari ini.
Atas kejadian tersebut, kantor SAR Mataram menghimbauan masyarakat lebih berhati-hati.
”Kalau berkegiatan di tempat yang berisiko harus dilengkapi alat safety, karena alam tidak bisa kita lawan,” imbuh Nanang.
(*)