Pendaftaran CPNS 2021 Belum Jelas, Calon Pelamar CPNS NTB Berharap Ada Kepastian Waktu

Di NTB, calon pelamar C{NS NTB dibuat bingung dengan beredarnya SK Gubernur NTB tentang pengumuman seleksi yang dimulai 31 Mei 2021

TribunLombok.com/Sirtupillaili
SELEKSI PEGAWAI: Para peserta seleksi CPNS di NTB berusaha menjawab soal tes dengan sistem komputer, Oktober 2018, sebelum pandemi Covid-19. Foto diambil dengan teknik zooming. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pelamar yang ingin ikut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berharap ada kepastian waktu pendaftaran.

Ketidakpastian batas waktu penundaan membuat mereka harap-harap cemas.

Selain itu, kini banyak spekulasi berkembang di tengah masyarakat tentang waktu seleksi.

Bahkan di Nusa Tenggara Barat (NTB), calon pelamar dibuat bingung dengan beredarnya SK Gubernur NTB tentang pengumuman seleksi yang dimulai 31 Mei 2021.

Baca juga: Daftar 16 Formasi CPNS Kejaksaan RI Lulusan SMA, D3, D4, S1, S2, Cek Syarat dan Ketentuan Umum CPNS

”Kemarin katanya diundur tetapi ada informasi di-share dan itu tanda tangan gubernur. Saya coba daftar tapi tidak bisa,” kata Mukas, salah seorang calon pelamar CPNS asal Lombok Timur, pada TribunLombok.com, Selasa (8/6/2021).

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk kebutuhan di Kota Semarang.
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk kebutuhan di Kota Semarang. (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Hal itu membuat mereka jadi bingung dan terus bertanya-tanya.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Hanya di sscasn.bkn.go.id, Inilah Alur Seleksi untuk Formasi Guru

”Bagi saya mungkin santai saja, tapi kasihan teman-teman yang lain dia belum mendapatkan kepastian,” kata pria yang bekerja di perusahaan swasta ini.

”Kami butuh kejelasan waktu,” katanya.

Penundaan pengumuman seleksi CPNS, kata Mukas, sangat berpengaruh kepada mereka yang menunggu sejak lama.

Ketika diumumkan dibuka mulai 1 Juni 2021 beberapa waktu lalu, mereka sudah siap-siap. Tetapi ditunda sampai saat ini.

Selama penundaan, dia dan beberapa calon pelamar banyak mendapatkan informasi simpang siur.

Kondisi ini tidak merugikan mereka secara materi, tetapi sangat rawan dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab.

Misalnya, penipuan berkedok mempermudah mendaftar CPNS.

”Sangat mungkin terjadi dalam situasi saat ini,” ujar lulusan Universitas Mataram ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved