Keluarga Gadis yang Tewas Tertabrak Bus Eka Tolak Uang Rp 10 Juta: Masak Nyawa Dihargai Segitu

Keluarga korban tewas yang ditabrak bus Eka tolak uang santunan Rp 10 juta, sebut tak setimpal dengan harga nyawa

Editor: wulanndari
www.grid.id
Ilustrasi jenazah - Keluarga korban tewas yang ditabrak bus Eka tolak uang santunan Rp 10 juta, sebut tak setimpal dengan harga nyawa 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNLOMBOK.COM - Keluarga korban tewas yang ditabrak bus Eka tolak uang santunan Rp 10 juta, sebut tak setimpal dengan harga nyawa.

Empat bulan lebih insiden mengerikan yang menimpa gadis asal Kabupeten Sragen bernama Iis Endrayati (20) berlalu. 

Ya, warga Dusun Ceme RT 2, Desa Wonotolo, Kecamtan Gondang, Kabupaten Sragen tewas ditabrak bus Eka di Terminal Lama pada akhir November 2020 silam.

Sampai saat ini, pihak keluarga masih menunggu pertanggungjawaban dari PO Bus Eka.

Ibu korban, Sumarni (44) mengungkapkan, bahwa PO Bus Eka ingin memberi santunan uang sebesar Rp 10 juta atas meninggal anaknya itu.

Baca juga: Pengendara Motor Asal Ngawi Meninggal Terlindas di Sragen, Polisi Periksa Sopir, Bus Eka Disita

Baca juga: Terungkap Penyebab Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae, Bau Misterius sebelum Kecelakaan Diabaikan Kernet

Namun, keluarga korban menolak tawaran tersebut.

"Yang benar saja masak nyawa manusia hanya dihargai segitu," ujar Sumarni saat ditemui TribunSolo.com di kediamannya pada Selasa (6/4/2021).

Sumarni menegaskan, dia hanya ingin mendapat keadilan atas kecelakaan yang telah menewaskan anak ketiga dari delapan bersaudara itu.

"Harapan saya orang yang sudah menabrak putri saya hingga tewas mendapat hukuman yang setimpal," katanya.

Selain itu, Sumarni menilai PO Bus Eka sama sekali tidak menunjukkan itikad baik karena sudah menabrak anaknya sampai meninggal.

"Faktanya PO Bus Eka baru datang pada Desember 2020 untuk menyampaikan rasa belasungkawa, artinya mereka baru sebulan kemudian datang ke kami," papar Sumarni.

Diakuinya, kepergian sang putri meninggalkan trauma yang mendalam bagi keluarga.

"Sampai saat ini kami kalau lihat bus selalu kebayang putri saya dan muncul rasa takut," katanya.

Meninggal Pendarahan

Gadis bernama Iis Endrawati (20) yang ditabrak Bus Eka jurusan Surabaya-Jogjaa menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Indriati Solo Baru, pada Senin (30/11/2020). 

"Iis dirawat di sana selama dua hari dan pemakaman dilakukan kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB," papar Kepala Desa Wonotolo, Mukhlisin saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (1/12/2020) malam. 

Mukhlisin menjelaskan, usai Iis ditabrak bus Eka di Jalan Sukowati, Kecamatan Sragen pada Sabtu (28/11/2020) malam, langsung dilarikan ke rumah sakit.

Akibat kecelakaan itu, gadis asal Dukuh Ceme, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, mengalami cedera pada bagian kepalanya. 

"Saat menjalani rawat inap dia dalam keadaan koma," katanya. 

 
Tabrak Pengendara Malam Hari

Sebelumnya, bus antar kota antar provinsi (AKAP) Eka menabrak seorang pengendara sepeda motor, Sabtu (28/11/2020) malam.

Kejadian tersebut di simpang lima Tugu Adipura, Terminal Lama, Distrikan, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen.

Informasi yang dihimpun Tribunsolo.com, bus jurusan Surabaya-Jogja dengan nomor polisi S 7810 itu dikemudikan Wandono (49) asal Bendungan Kidul Bayan RT 2/ 2, Kabupaten Purworejo.

Sopir bus yang ugal-ugalan menabrak Honda Vario bernomor polisi AD 4574 BSE yang dikendarai Iis Indrayati (20) asal Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Baca juga: Ini Sosok Wanita Misterius Berambut Panjang yang Tertangkap Kamera saat Pencarian Korban Kecelakaan

Baca juga: Tatapan Kosong dan Terus Sebut Nama Allah, Ojol Meninggal Usai Kecelakaan Padahal Tak Luka Parah

Baca juga: Misteri Kematian MRS saat Latihan Silat Terungkap Sempat Pingsan, Kini 6 Orang Tersangka Diamankan

Kejadian bermula saat bus Eka berjalan dari arah timur menuju ke barat, dan sepeda motor berjalan dari arah selatan menuju ke utara.

Saat itu lampu lalu lintas dari arah selatan ke utara dalam keadaan hijau, sedangkan yang dari arah timur ke barat berwarna merah.

"Bus itu semestinya berhenti, karena lampu merah tapi malah menerobos dan terjadilah kecelakaan," kata Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto, Minggu (29/11/2020).

Akibat tabrakan itu, Iis mengalami luka robek pada kepala sebelah kirinya dan pendarahan di telinga sebelah kiri.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Sementara untuk si sopir bus tidak mengalami luka apapun.

Pihak kepolisian pun sedang memintai keterangan dari pengemudi bus.

"Sedang ditangani oleh penyidik," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ingat Gadis Tewas Tertabrak Bus Eka? Keluarga Tolak Rp 10 Juta : Masak Nyawa Dihargai Segitu

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved