Berita Lombok
Gempa Hancurkan Ribuan Rumah, Warga Desa Rempek Lombok Utara Bangun Monumen Kubah Masjid
Pemerintah desa setempat membangun Monumen Gempa Bumi sebagai pengingat, monumen tersebut dibangun di lokasi bekas Masjid Nurul Huda yang roboh
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Monumen tersebut dibangun di lokasi bekas Masjid Nurul Huda yang roboh oleh gempa bumi.
Bentuk monumen ini sederhana. Terletak di pinggir jalan utama desa.
Bangunan monumen berupa kubah masjid tua.

Di belakang kubah dibangun tugu berisi nama-nama warga yang meninggal akibat gempa kala itu.
Kubah masjid yang dipakai merupakan kubah asli Masjid Nurul Huda.
Baca juga: Terdengar Dentuman Keras Misterius di Tengah Laut Bali: BMKG Sebut Bukan Gempa, LAPAN Duga Meteor
Posisi kubah sengaja dibangun miring. Persis seperti posisinya terakhir saat masjid ambruk, 5 Agustus 2018 silam.
Kemiringan kubah diubah sedikit pun.
Hal itu sebagai tanda dahsyatnya gempa kala itu.
Kepala Desa Rempek Rudi Artono menjelaskan, tujuan pemerintah desa membangun monumen gempa supaya generasi selanjutnya tidak melupakan bencana itu.
"Mengingatkan anak cucu kami, keturunan kami ke depan bisa mengambil pelajaran," katanya, Selasa (16/3/2021).
Salah satu pelajarannya agar generasi ke depan membangun rumah tahan gempa.
"Setiap membangun rumah, aspek rumah tahan gempa harus terpenuhi," ujarnya.
Mereka tidak ingin anak cucunya membangun rumah asal-asalan.
Monumen berbentuk kubah masjid karena lokasi tersebut merupakan bekas masjid Nurul Huda yang roboh.
"Masjid ini dipakai warga dari empat dusun," katanya.