Tips dan Trik
Cara Hitung Berat Badan Ideal, Perhatikan Indeks Massa Tubuh hingga Rasio Pinggang-Tinggi Badan
Berikut ini cara menghitung berat badan yang ideal, selalu perhatikan Indeks Massa Tubuh (IMT) hingga rasio pinggang-tinggi badan.
Sejumlah penelitian menunjukkan, orang yang memiliki banyak lemak di bagian tubuh bagian tengah lebih berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Sebelum menakar rasio pinggang-pinggul, ukur dulu lingkar pinggang pada bagian paling kecil, biasanya tepat di atas pusar.
Setelah itu, ukur juga bagian terlebar dari pinggul (keduanya dalam satuan inci).
Cara menentukan rasio pinggang-pinggul adalah membagi ukuran lingkar pinggang dengan ukuran lingkar pinggul.
Contohnya, jika ukuran pinggang 28 inci dan pinggul 36 inchi, maka rasio pinggang-pinggul adalah 28 dibagi 36 dan hasilnya 0,77.
Menurut penelitian, skor rasio pinggang-pinggul memengaruhi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Bagi pria:
- Skor di bawah 0,9 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular rendah
- Skor 0,9 sampai 0,99 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular sedang
- Skor di atas 1,0 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular tinggi
Bagi wanita:
- Skor di bawah 0,8 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular rendah
- Skor 0,8 sampai 0,89 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular sedang
- Skor di atas 0,9 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular tinggi
Hal yang perlu diingat, cara mengukur berat badan ideal dengan rasio pinggang-pinggul ini belum mempertimbangkan faktor distribusi lemak.
Baca juga: Ada yang Sebut Sayur Hambat Usaha Menurunkan Berat Badan, Apa Itu Benar? Ini Kata Ahlinya
Baca juga: Jalani Diet Ketat di Masa Pandemi, Sistem Kekebalan Tubuh Berisiko Menurun