3 Gadis Terseret Arus Sungai di Praya, 1 Tewas, 1 Selamat, dan 1 Hilang
Tiga remaja perempuan atau gadis terseret sungai Benjor Desa Penujak Praya Barat Lombok Tengah
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tiga remaja perempuan atas nama Khairun Nisa (15), Alia Norma Yanti (15), dan Feby Cahaya Witasari (14) terseret arus dan tenggelam saat berenang di sungai Benjor, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Jumat (5/3/2021) sore.
Insiden nahas tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia, satu selamat, dan satu orang masih hilang.
“Kami terima laporan sekitar pukul 15.00 Wita. Dua anak berhasil ditemukan di sungai Benjor Desa Penujak atas nama Khairun Nisa (meninggal) dan Alia Norma Yanti selamat. Sedangkan satunya lagi Feby belum ditemukan,” kata Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto SH, Jumat (5/3/2021).
Korban meninggal Khairun Nisa dan korban hilang atas nama Feby berasal dari Kampung Pengendong, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya.
Baca juga: Kenalan di Medsos, Perempuan Banyuwangi Jadi Korban Curas di Lombok Barat
Sedangkan Alia Norma Yanti yang selamat berasal dari Dusun Karang Daye, Desa Kawo Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
“Kami bersama Basarnas dan BPBD Lombok Tengah setelah mendapat laporan langsung turun melakukan pencarian,” terangnya.
Hingga Jumat malam, korban Feby belum ditemukan.
Petugas gabungan dari personel Polres Lombok Tengah, Basarnas Mataram dan BPBD Loombok tengah menghentikan sementara pencarian karena malam.
“Rencananya akan kami lanjutkan kembali besok pagi karena kondisi sudah larut malam dan gelap,” ujarnya.
Baca juga: Buronan Curanmor Sumbawa Ditangkap saat Hendak Kabur ke NTT
Keluarga korban berharap Feby segera ditemukan dan dalam keadaan sehat.
Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH menjelaskan, tim rescue diterjunkan setelah menerima laporan sekitar pukul 16.30 Wita.
Berdasarkan laporan dari kepala Desa Benjor, kejadian bermula ketika tiga anak itu bersama dua orang teman lainnya diundang makan-makan salah seorang teman sekolahnya.
Selanjutnya, mereka pergi ke sungai desa setempat.
Tanpa sepengetahuan yang lainnya, ketiga korban mandi di lokasi kejadian.