TRIBUNLOMBOK.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali,  menegaskan belum ada keputusan atau pun keluarnya izin soal penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2021. 

Hal itu disampaikan Zainudin Amali dalam konferensi pers usai rapat koordinasi pengkajian terhadap usulan penyelanggaraan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2, Rabu (10/2/2021) sore WIB. 

Dalam pernyataannya, Zainudin Amali,  mengungkapkan bahwa keputusan masih ada di tangan Polri. 

"Sudah mendengarkan pemaparan PSSI dan PT LIB tentang rencana kegiatan olahraga sepak bola khususnya untuk turnamen dan kompetisi. Baik rencana penyelanggaraannya maupun pelaksanaan protokol Covid-19 secara ketat dan disiplin. Sudah kami dengarkan dan direspons oleh BNPB, Satgas Covid-19, dan Polri," kata Zainudin Amali. 

"Dari apa yangg disampaikan secara umum kita mendapat gambaran tetang kesiapan PSSI dan PT LIB. Ini menjadi bahan untuk Polri untuk mempelajari dan mengkaji." 

"Jadi, rapat koordinasi mendengarkan pemaparan tetang rencana menyelenggarakan turnamen dan kompetisi, penerapan protokol kesehatan secara ketat, kita belum mengabil keputusan apapun."

"Karena keputusannya setelah ini. Jangan salah paham seolah kita sudah rapat dan langsung kita putuskan. Ini prosesnya terus berjalan. Prinsip pemerintah dan Kapolri kita mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat." 

Adapun, Liga 1 dan Liga 2 2020 telah ditangguhkan sejak Maret 2020 sudah dua kali gagal bergulir lagi.

Semula, liga kembali pada Oktober tahun lalu, tetapi wacana tersebut tak terealisasi dan PSSI memundurkan waktu hingga 1 November 2020.

Pada akhirnya, liga lagi-lagi mengalami penundaan dan dijadwalkan bakal dilanjutkan pada Februari 2021.