Irfan Hakim Berkaca-kaca Lihat Langsung Jenazah Syekh Ali Jaber: Ya Allah Itu Senyum
Jenazah Ali Jaber dijaga ketat, Irfan Hakim diberi kesempatan lihat jenazah untuk terakhir kali dan berkaca-kaca: Ya Allah itu Senyum
Meskipun berduka, Hasan mengaku tidak sempat menangis saat mendengar kabar Syekh Ali meninggal.
"Alhamdulillah enggak (menangis)," ungkap Hasan sambil menggelengkan kepala.
Ia menuturkan alasannya tidak menangis saat mendapat kabar duka tersebut.
Hasan mengaku yakin amal ibadah sang pendakwah akan membuatnya diterima di sisi Tuhan.
"Saya bangga karena saya percaya beliau ditempatkan di sisi-Nya yang terbaik, insyaallah," tutur Hasan.
Hasan kemudian mengonfirmasi kabar yang beredar bahwa sempat ada rencana Syekh Ali dimakamkan di Lombok.
Meskipun begitu, pihak keluarga memutuskan mendiang dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.
"Kita sudah usaha sebisa mungkin, cuma belum takdirnya. Kita pilih yang terbaik saja," kata Hasan.
Ia menyebut pihak keluarga sudah sepakat terkait keputusan tersebut dengan berbagai pertimbangan.
"Kita sudah usahain, dirundingin. Ternyata yang terbaik di sini," jelas sang putra sulung.
Hasan mengaku ada satu permintaan sang ayah yang belum dapat ia penuhi.
Permintaan itu terkait pembelajaran Alquran yang belum ia selesaikan.
"Pengin saya hafiz Alquran. Saya belum hafiz, insyaallah secepatnya diselesaikan. Itu kemauan beliau," terang Hasan.
Hasan kemudian mengungkapkan tanggapannya mengingat Syekh Ali yang kerap memberangkatkan haji orang yang tidak mampu.
Mengenang hal itu, Hasan mengaku sangat bangga sebagai anak Syekh Ali.