Kumpulan Puisi untuk Ibu di Hari Ibu 22 Desember, Penuh Makna Menyentuh
Setiap tanggal 22 Desember masyarakat Indonesia akan memperingat Hari Ibu Nasional.
TRIBUNLOMBOK.COM - Setiap tanggal 22 Desember masyarakat Indonesia akan memperingat Hari Ibu Nasional.
Di Hari Ibu ini, setiap anak biasanya ingin memberikan ucapan terima kasih yang istimewa kepada ibunda masing-masing
Ucapan terima kasih kepada ibu seringkali diungkapkan melalui puisi-puisi nan indah. Sehingga, tak jarang kita menemui puisi yang bertemakan ibu pada artikel, majalah atu bahkan buku pelajaran sekolah.
Terdapat pula beberapa pengarang puisi tentang ibu yang terkenal seperti chairil anwar atau emha ainun najib.
Namun, masih banyak karya-karya lain yang mengungkapkan ucapan terima kasih kepada ibu dalam bentuk puisi tentang ibu yang telah kami kumpulkan dalam artikel ini.
Setetes Air Mata
Setetes air mata seorang ibu
gejola hati yang seakan akan ingin menjerit
air mata terus mengair
membasahi kedua pipinya
yang sangat lembut
Dimalam yang sunyi gelap gurita
kedinginan yang merada ditubuhnya
hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan
seorang ibu terus
meneteskan air mata
dan ia mulai bertanya
kepada seorang anak
ia mulai mengucapkan
kata kata dengan lisan
mulutnya seakan akan ingin marah
penderitaan yang dirasakan
Ia mulai berbaring
dan meneskan air mata
apa yang ia rasakan
dan mulai merenung dan diam
tanpa kata kata
Setetes air mata – oleh Hanim Fatmawati
Madiun
Maafkan Aku, Ibu
Akulah sang pengukir mimpi
Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi
Yang hanyut oleh gelisah
Dan ditelan rasa bersalah
Ibu, kaulah matahariku
Terang dalam gelapku
Kau tuntun aku di jalur berliku
Yang penuh oleh batu
Ucapanmu bagaikan kamus hidupku
Aku berteduh dalam naungan do’amu
Memohon ampunan darimu
Karena ridho Allah adalah ridhomu
Aku senang memilikimu Ibu
Karena engkau sinar hidupku
Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku
Ibu, maafkan aku