Pilkada Serentak 2020

1.701 Orang Penyelenggara Pilkada di NTB Reaktif Covid-19, KPU Ganti Petugas

Sebagai catatan, hasil rapid test Covid-19 beberapa waktu lalu, 1.474 petugas KPPS Pilkada NTB reaktif Covid-19.

TribunLombok.com/Sirtupilaili
PEMILIHAN: Ketua KPU NTB Suhardi Soud (kanan) memberikan penjelasan persiapan Pilkada di NTB kepada Anggota DPD RI Ahmad Sukisman Azmy (kiri), di kantor KPU NTB, Selasa (8/12/2020). 

”Kalau hasilnya positif maka tidak boleh bekerja, kalau negatif Covid-19 baru bisa bekerja,” jelasnya.  

Tapi Soud tidak merinci berapa petugas yang telah diganti dari 1.474 petugas KPPS tersebut.

”Saya belum cek detailnya, yang jelas ada yang diganti,” katanya.

Tidak Khawatir

Ia meminta warga tidak khawatir datang ke TPS.

Rapid test dilakukan KPU justru untuk memastikan penyelenggara bebas Covid-19.

KPU Provinsi memastikan, 6.087 TPS di 7 kabupaten/kota se-NTB sudah siap melakukan pemungutan suara.

Pendistribusian logistik pemilihan sudah didistribusikan sejak kemarin.

”Jadi harapan saya masyarakat tidak ragu datang ke TPS,” imbuhnya.

Alat Pelindung Diri (APD) petugas TPS sesuai standar protokol kesehatan Covid-19.

Pemilih juga minimal menggunakan masker.

Jika pemilih tidak membawa masker, KPU menyediakan masker namun jumlahnya hanya 20 persen total pemilih TPS.

”Karena yang boleh masuk ke area itu orang yang menggunakan masker,” jelasnya.

Baca juga: Logistik Pilkada Sudah di Kelurahan, KPU Mataram Temukan 72 Lembar Surat Suara Rusak

Terpisah, Ketua KPU Kota Mataram M Husni Abidin mengatakan, 372 orang petugas KPPS bisa bertugas karena hasil tes kedua non reaktif.

”Alhamdulillah, setelah tes kedua petugas KPPS hasilnya NR (non reaktif) sehingga bisa kita tugaskan secara keseluruhan,” ujarnya.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved