Wakil Gubernur NTB Harap SMK Cetak Wirausaha Muda, Bukan Cetak Pengangguran
Sekolah-sekolah Menengah Kejuruan atau SMK di Provinsi Nusa Tenggara Barat (SM) didorong mencetak lebih banyak wirausaha muda
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sekolah-sekolah Menengah Kejuruan atau SMK di Provinsi Nusa Tenggara Barat (SM) didorong mencetak lebih banyak wirausaha muda.
Harapan itu diutarakan Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, saat membuka gerai wirausaha boga, di SMKN 1 Sakra, Lombok Timur, Selasa (10/11/ 2020).
Fenomena yang terjadi selama ini, dalam rilis-rilis Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan SMK banyak yang menganggur.
Pemerintah daerah tidak ingin hal itu terus terjadi.
Baca juga: Tidak Ada Siswa Terpapar Covid-19 di Sekolah, Dikbud NTB Perluas Kelas Tatap Muka
Terlebih SMK sebenarnya dibuka untuk mendidik para siswa lebih mandiri.
Dalam acara itu, Rohmi mengaku kagum terhadap para pelaku wirausaha muda di SMKN 1 Sakra.
Satu di antaranya Dila, siswa jurusan tata boga SMKN 1 Sakra.
Ia telah berwirausaha sejak kelas 11 dan memiliki omzet sekitar Rp 10 juta per bulan.
”Ini menunjukkan bahwa anak muda NTB bisa berprestasi, berkarya dan mandiri,” katanya.