Sambut MotoGP Mandalika, 100 Pengrajin di Lombok Diberi Pelatihan

Sebagai kawasan super prioritas pengembangan pariwisata di Indonesia, kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika harus dirasakan manfaatnya

Dok. BPSDM Kemenhub
PELATIHAN: Kepala BPSDM Kemenhub Ir Sugihardjo (berdiri; peling depan) meninjau peserta pelatihan wirausaha baru, di Senggigi, Lombok Barat, Sabtu (7/11/2020). 

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita BPSDM Perhubungan Kemenhub RI Andajani Sugihardjo selaku ketua panitia menjelaskan, pelatihan melibatkan 100 pengrajin di kawasan Mandalika dari berbagai daerah di Pulau Lombok.

Peserta terbagi dalam 6 kelompok kerajinan.  

Antara lain, kelompok wastra 1 dilatih membuat kerajinan aneka tas, topi pantai, seminar kit, home decor.

Kelompok kerajinan wastra 2 dilatih pembuatan kaos, masker, sarung pantai, dan kipas.

Kelompok kerajinan wastra 3 untuk outer atau pakaian luaran.

Kemudian kelompok kerajinan kerang dilatih pembuatan home décor, piring, dan mangkok.

Kelompok kerajinan patung kayu untuk pembuatan boneka adat NTB, dan kelompok tamarin dilatih membuat kaos, kerudung atau jilbab.

”Kita latih supaya mereka bisa membuat desain-desain produk agar lebih disukai pasar,” katanya.

Ia mencontohkan, kerajinan patung kayu khas pakaian Lombok belum banyak dibuat. Sementara di daerah lain sudah banyak dikembangkan.

”Ini menjadi peluang yang harus dimanfaatkan para pengrajin,” katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved