Idul Adha 2020
Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Arafah, Lengkap dengan Keutamaan Menjalankannya
Untuk diketahui, menjalankan puasa Arafah adalah sebagai ganti untuk orang yang belum bisa melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.
"Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tashriq adalah hari raya kita penganut islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum." (Diriwayatkan oleh yang berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).
Baca: Fatwa MUI Soal Ibadah Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19
3. Khusus untuk yang tidak tidak hadir di Arafah
Puasa Arafah memiliki manfaat bagi orang-orang yang belum dapat hadir di Arafah.
Sedangkan untuk yang berada di Arafah makan tidak diperkenankan untuk berpuasa Arafah.
Dari Abu Hurairah berkata:
"Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah". (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah).
Sama halnya dengan itu, Imam Turmudzi berkata:
"Para ulama memandang sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah."
Kemudian, dari Ummul Fadhal mengatakan:
"Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusi di Arafah." (HR. Mutafaq alaih).
(Tribunnews.ocm/Yurika Nendri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat dan Jadwal Puasa Arafah, Dilengkapi Keutamaan Menjalankannya