Petisi Pendirian Patung Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo Ditandatangani Lebih dari 22 Ribu Orang

Petisi pendirian patung atau memorabilia Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah, telah ditandatangni oleh lebih dari 22 ribu orang

Editor: Anugerah Tesa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Profil Didi Kempot 

"Ini tidak terlalu mendesak, mengingat situasi pandemi masih belum berakhir.

Tapi, kami mohon agar petisi ini dapat direspons sebagai wujud kepedulian pada tokoh budaya dan musisi legendaris yang memperkenalkan kota Solo kepada khalayak melalui lagunya," ujar Hanindha.

Hanindha mengungkapkan petisi ini juga dibuat agar masyarakat makin menghargai seniman.

"Agar karya mereka selalu abadi, dan ketokohan mereka tidak luntur ditelan zaman," tulisnya.

"Terima kasih, salam ambyar!" pungkasnya.

Diketahui Didi Kempot tutup usia pada Selasa (5/5/2020) pagi di RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah.

 Jenazah maestro Didi Kempot dimakamkan di TPU Dukuh Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Selama berkarya 30 tahun, Didi Kempot disebut telah menulis sekitar 800 lagu.

Baca: Didi Kempot dan Lagu dengan Latar Stasiun Balapan Solo yang Bikin Ambyar

Lirik dan Arti Lagu Stasiun Balapan

Ning Stasiun Balapan
(Di Stasiun Balapan)

Kutha Sala Sing Dadi Kenangan
(Kota Solo yang menjadi kenangan)

Kowe Karo Aku
(Kau dan aku)

Nalika Ngeterke Lungamu
(Ketika mengantar pergimu)

Ning Stasiun Balapan
(Di Stasiun Balapan)

Rasane Kaya Wong Kelangan
(Rasanya seperti orang kehilangan)

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved